Friday 20 April 2018

Demon King & Hero Chapter 1-1

Chapter 1-1 : Apa kau sang Raja Iblis? Tidak, aku sudah berhenti?


Diterjemahkan oleh Big Saber bro.
Silahkan berkomentar apabila ada misstranslate, kesalahan kata, atau masalah lainnya.


Jadi ada sebuah rumor berlalu :

Katanya di kekaisaran Artian, negara terkuat di dalam benua tersebut, terdapat  lima ‘Pendekar’

Memiliki kemampuan berpedang yang sangat luar biasa sehingga master pedang berpengalaman sekalipun tidak dapat melacak gerakan pedang mereka, digabungkan dengan sebuah pedang yang dikatakan dapat menghancurkan apapun dan segalanya dalam satu kali tebasan, diiringi dengan pertahanan yang tidak dapat ditembus, kombinasi sempurna antara magic dan seni berpedang, dijuluki sebagai ‘Magic Blade’

Dan satu-satunya yang dikatakan dapat mengimbangi empat yang lainnya, hampir mustahil untuk melacaknya dengan mata, namun dirinya mampu memotong sebuah gunung dengan pedang tanpa menunjukkan kelemahannya, dan mampu bertarung melawan segala tipe magic tanpa mendapatkan kerugian.

Orang-orang memuja ‘Pendekar’ tersebut, Keluarga Ashrien, sebagai pendekar pedang terhebat dalam Kekaisaran.

Dipuja-puja, seperti, jaman dahulu.
Seni berpedang dari Keluarga Ashrien, teknik ‘Azure Flames’

Karena itu adalah  teknik yang terlalu hebat, orang biasa tidak dapat mengerti meskipun mereka melihatnya, dan mereka yang disebut-sebut sebagai jenius juga gagal untuk memahaminya.

Dengan demikian, ketika pendiri Keluarga Ashrien meninggal, Keluarga Ashrienpun mulai runtuh, dan menolak drastis dua generasi sebelumnya, kepala clan tersebut saat ini jatuh ke dalam pertarungan antar organisasi kejahatan.

Namun, Apakah Tuhan belum meninggalkan Keluarga Ashrien ini?

Dalam Keluarga Ashrien tersebut, lahirlah seorang jenius.
Meninggalkan keluarganya yang hancur, selagi melakukan perjalanan mengelilingi dunia, dia mengerti dan menguasai ‘Azure Flames’, sebuah prestasi yang tidak seoranpun dapat capai sejak penemunya, semuanya dicapai pada umur 21 tahun.

Dalam petualangannya, dia menyelamatkan banyak orang, menghancurkan banyak organisasi kejahatan, dan, di tengah-tengah malapetaka yang terjadi sebagai hasil dari dimensi yang bertabrakan, dirinya membunuh para iblis dan mengambil kesempatan untuk menyerang melalui celah diantara dimensi tersebut.

Bagi orang-orang yang tidak dapat melihat gerakannya,  ketika mereka melihat pedangnya, mirip seperti sebuah Api Biru, dirinya kemudian disebut dengan ‘Guardian of Azure Flames’ atau ‘Azure Flames Yuria’.

****


“Apa, ini tempatnya?”

Dengan rambut merahnya yang terjatuh pada pinggangnya, seorang gadis menatap ke arah sebuah kabin, dan memiringkan kepalanya.

Namanya adalah Yuria Ashrien.

Atas permintaan Kaisar dan Paus, dirinya harus pergi dalam perjalanan mengalahkan iblis. Alat sihir yang mendeteksi tanda-tanda kekuatan sihir akhirnya membawa dirinya kesini, segalanya tertuju pada kabin petani yang terlihat biasa, membuatnya memiringkan kepalanya karena bingung.

“Tidak tampak seperti alat ini rusak... disana mungkin ada ruang rahasia di dalam bawah tanah.”

Kompas suci yang beroperasi menentang kekuatan sihir iblis berfungsi untuk melacak para iblis, kompas ini telah bekerja selama beberapa generasi sebagai pertahanan melawan Raja Iblis, dan karena ini adalah harta yang sangat berharga, tidak mungkin kompas ini salah.

Ditambah lagi, dari pengalaman sebelumya, dia tahu ruangan bawah tanah dengan pangkalan rahasia, dan kemudian, tangannya dengan erat memegang gagang pedang miliknya.

Sang Kaisar telah berjanji.

Jika dirinya berhasil, teritori keluarga Ashrien yang telah dijual kepada kekaisaran akan dikembalikan kepada mereka.

Wilayah itu bukanlah sekedar tanah.

Itu adalah lahan yang keluarganya kembangkan dari alam liar, masing-masing dan setiap bagian tertanam dengan roh keluarga Ashrien.

Menutup matanya dengan keyakinan, dia menenangkan dirinya.

Musuhnya adalah seorang Raja Iblis. Penguasa dari para Iblis, dengan berjuta-juta iblis dibawah perintahnya.

Bahkan iblis tingkat rendah dapat dengan mudah mengubah rumah kecil tersebut menjadi limbah kejahatan.

Sang Raja Iblis mungkin telah menyadari dirinya mendekat dan menyiapkan perangkap, atau sihir pemanggil iblis tingkat tinggi untuk berjaga-jaga.

Namun dirinya harus pergi.

Jika tidak, keluarganya, para raja, dan semua warga sipil yang akan menderita di bawah kebangkitan raja iblis!

Berdiri dihapan kabin tersebut, Yuria mengeluarkan kilatan cahaya biru melintasi pintu, dan segera melompat ke belakang.

Lagi pula, pasti ada banyak jebakan disana.

Ketika Yuria mendarat, pintu tersebut terpotong menjadi sembilan bagian, terjatuh di atas tanah.

Melalui arah pintu tersebut, dirinya melihat seorang pemuda berambut hitam.

Dengan wajah yang membuat setiap wanita jatuh cinta, dan di balik pakaian hitamnya sebuah figur tubuh dengan otot-otot yang tidak terlalu besar namun tampak lebih menarik meskipun demikian . Yuria telah bertarung dengan banyak iblis yang menggunakan kecantikan mereka untuk merayu orang-orang melakukan hal mengerikan, meski begitu dirinya sedikit tersipu dihadapan daya tarik pria tersebut.

‘Tenang! Musuhnya adalah Raja Iblis.’

Namun seperti yang diharapkan dari seorang pendekar yang telah melalui banyak kerja keras, Yuria segera menenangkan dirinya dan mengambil jarak agar dia bisa menarik pedangnya kapan saja, dia menatap pria tersebut dan berteriak.

“Apa kau sang Raja Iblis?”

Pada kalimat yang tercampur dengan niat membunuh, pria tersebut membuka mulutnya.

“Tidak, aku sudah berhenti.”